Terapi Bicara untuk Anak yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Terapi bicara untuk anak merupakan teknik terapi untuk membantu anak dengan kondisi keterlambatan bicara. Anak yang mengalami kesulitan bicara atau berkomunikasi baik secara verbal maupun non-verbal membutuhkan metode yang tepat. Berikut ini adalah deretan metode terapi bicara yang dapat diterapkan sebagai stimulasi kemampuan bicara anak.

Macam-macam Teknik Terapi Bicara untuk Anak

• Membacakan Buku Cerita Bergambar

Orang tua memiliki kontribusi penting dan utama dalam perkembangan komunikasi anak. Salah satu metode yang dapat diterapkan di mana saja adalah membacakan buku cerita bergambar, maka siapkan buku yang menarik. Bacakan cerita pelan-pelan, minta anak menirukan dan menyebutkan benda, nama tokoh, atau lainnya yang ada pada cerita tersebut.

• Mengajak Bicara Anak Sesering Mungkin

Pada keterlambatan bicara anak, orang tua maupun anggota keluarga terdekat lainnya dapat mengajak anak bicara dan berkomunikasi sesering mungkin. Tujuan teknik ini adalah untuk memperbanyak kosakata sehingga anak lebih aktif dan pandai bicara. Namun ketika mengajak bicara anak, pakai kalimat dan kata-kata sederhana agar ia mudah memahaminya.

Kalimat yang diucapkan kepada anak juga sebaiknya tidak terlalu panjang, tapi hanya beberapa kata dengan pengucapan yang mudah. Dengan begitu, anak akan belajar menanggapi maupun menirukan kalimat atau kata tersebut pelan-pelan. Ketika sering dilakukan perkembangan bahasa anak bisa terangsang dan kemampuan bicara anak dapat meningkat.

• Mengoreksi Kesalahan Pengucapan

Tidak sekadar mengajak bicara dengan kalimat yang mudah atau membacakan buku cerita menarik, anak juga perlu diminta menirukan setiap kata. Namun dalam proses belajar, anak tentu mengalami kesulitan dan melakukan beberapa kesalahan pengucapan. Jangan abaikan, koreksi pelafalan kata tersebut agar anak mengucapkan suara atau bunyi dengan tepat.

• Menyusun Kalimat dengan Benar

Terapi wicara anak di rumah dapat juga dilakukan dengan mengajarkan anak menyusun kalimat dengan benar. Bila perbendaharaan kata anak sudah cukup banyak, ini waktunya ia belajar penyusunan kata dengan benar dan memperbanyak kosakata. Pada tahap ini, kalimat yang sedikit lebih panjang sudah bisa digunakan saat bicara dengan anak.

• Mengajak Anak Mengungkapkan Ide, Perasaan, dan Pikiran

Kosakata yang sudah lebih bervariasi dan kemampuan dalam menyusun kalimat yang sudah lebih berkembang dapat diikuti dengan belajar mengungkapkan perasaan. Beri arahan kepada anak apa saja kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan mereka. Tidak hanya perasaan, anak juga dapat diarahkan mengungkapkan pikiran dan ide secara pelan-pelan.

• Membantu Anak Memahami Instruksi

Teknik terapi bicara tidak hanya membuat anak pandai berkata-kata, tapi juga mudah memahami suatu kalimat perintah atau instruksi. Anak dengan kesulitan pemahaman terhadap kata-kata instruksi yang diberikan oleh orang tua atau orang lain memerlukan terapi ini. Memberi kata instruksi sekaligus mencontohkan aksinya akan membantu pemahaman anak.

• Merespons Perkataan Anak

Terapi bicara untuk anak balita dapat juga melalui pemberian respons terhadap hal-hal yang anak ucapkan. Misalnya saat anak mengatakan “Burung”, maka orang tua dapat memberi reaksi dengan mengatakan “Iya, burungnya ada dua.” Menanggapi perkataan anak dengan kalimat simpel juga dapat membantu menambah perbendaharaan kata mereka.

• Mengajarkan Anak Bahasa Isyarat

Kemampuan komunikasi anak tidak hanya sebatas pengembangan berbahasa verbal, tapi juga dapat berupa bahasa isyarat. Bayi dan balita dapat diajarkan bahasa ini sejak dini tanpa berpengaruh negatif terhadap perkembangan interaksi dan kemampuan komunikasinya. Dengan cara ini justru anak lebih ekspresif dalam menunjukkan keinginannya.

FAQ

1. Apakah terapi bicara hanya diperuntukkan bagi anak dengan keterlambatan bicara?

Tidak, karena anak-anak dengan keterbatasan kosakata serta kesulitan dalam pemahaman bahasa dan pengucapan kalimat juga dapat memperoleh terapi.

2. Apakah terapi bicara dapat dilakukan di rumah?

Ya, terapi bicara dapat diterapkan di rumah melalui aktivitas sehari-hari bersama anak dengan media yang sederhana dan ada di sekitar.

3. Apakah terapi bicara membutuhkan alat atau media khusus?

Tergantung kondisi anak, namun penggunaan media seperti buku cerita ataupun berbagai aplikasi yang menampilkan aneka gambar dapat digunakan.

Terapi bicara untuk anak adalah teknik yang dibutuhkan terutama bila anak usia 2 tahun masih sulit bicara dan banyak diam. Anak dapat dibawa kepada terapis wicara profesional, namun juga dapat ditangani secara mandiri oleh orang tua maupun orang terdekat lainnya. Agar masalah keterlambatan atau kesulitan bicara anak teratasi, gunakan terapi yang tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *